PEUREULAK TIMUR|Waled Tarmizi menegaskan bahwa beliau selaku Ketua Tuha Peut bersikap neutral dalam pemilihan Keuchik Langsung di Gampong ALue Bugeng, Kemukiman Alue Lhok, Kecamatan Peureulak Timur. Sikap ini perlu ia tegaskan sekaligus klarifikasi atas berita pada media ini beberapa waktu hari yang lalu terkait penilaian pada salah satu calon keuchik Alue Bugeng Nomor Urut 1 Zulkifli.S.Pd.I.,M.Pd atau akrap di sapa pak Zol, sebagaimana dimuat dalam berita dengan judul “Untuk Mendukung Olahraga Pemuda Pak Zol Menyerahkan Satu Set Baju Olahraga Berserta Bola Kaki.”
Dalam berita tersebut pada alinea keempat ada dikutip pernyataan Waled Tarmizi selaku pimpinan pesantren di Alue Bugeng, yang mengatakan bahwa “Pak Jol dikenal sebagai sosok yang punya koneksi luas di wilayah Aceh Timur sampai Langsa. Di samping sebagai Kasi Pemerintahan Gampong Alue Bugeng dan Sekretaris Yayasan Alwidyan Alue Lhok, ia juga aktif di organisasi Korp Alumni HMI ( KAHMI) Aceh Timur.”.
Penilaian tersebut telah disalah tafsirkan oleh warga Alue Bugeng yang mendukung calon Keuchik nomor urut 2 yaitu Musthafa, SH dengan menuding Waled Tarmizi selaku Ketua Tuha Peut Gampong Alue Bugeng telah bersikap tidak neutral dengan meberikan dukungan kepada calon Keuchik nomor urut 1.
Waled Tarmizi juga menambahkan jika persoalan photo dengan Bapak Bupati Aceh Timur dinilai sebagai ketidaknetralannya sebagai Ketua Tuha Peut adalah sesuatu yang sungguh berlebihan dan tendensius, di mana kita semua harusnya dapat menjumpai Bupati selaku pemimpin kita hari ini di Aceh Timur. “Mari berbaik sangka itu jauh lebih menyehatkan dari pada menghembuskan berbagai desas-desus yang negatif satu sama lain. Mari kita hadapi dan jalani pemilihan Keuchik Gampong Alue Bugeng dengan damai, penuh persaudaran, dan saling berbaik sangka satu sama lain, dan berdoa agar pichiksung menghasilkan pemimpin Gampong yang amanah, peduli pada Agama dan masyarakat serta mampu mempersatukan seluruh warga gampong dalam nilai-nilai ukhuwah Islamiyah” pungkasnya.
Sementara itu Zulkifli, M.Pd, selaku calon Keuchik nomor urut 1 juga meminta maaf kepada Waled Tarmizi dan kepada masyarakat Alue Bugeng karena beritanya telah membuat orang salah tafsir. Dia tidak bermaksud merugikan pihak lain dan berharap agar semuanya baik-baik saja.
Karena hubungannya dengan Waled Tarmizi selaku Ketua Tuha Peut bukan hanya sebatas dirinya sebagai Kaur Pemerintahan di Gampong Alue Bugeng, namun lebih dari itu Waled Tarmizi bagi dirinya adalah guru spiritual yang sering berkonsultasi dalam berbagai masah sosial keagamaan. Pak Zol berharap jangan ada pihak lain yang memperkeruh suasana.
Terkait photo dirinya, Waled Tarmizi dengan Bupati Aceh Timur di Pendopo Bupati Idi yang beredar di media sosial, juga dituding sebagai bentuk ketidakneutralan Ketua Tuha Peut Alue Bugeng adalah persoalan yang dibesar-besarkan. Pak Zol menganggap bahwa itu adalah hal yang biasa,karna semua orang bisa bersilaturrahmi dengan Bapak Bupati.
Dia ke pendopo bukan atas nama tim Calon kechik nomor 1 melaikan silaturrahmi lintas kalangan, sedangkan waled yang kala itu berada di pendopo Bupati membicarakan tentang kondisi Dayah Da’iyul Fata yang Waled pimpin dan terkait masalah Gampong beliau sampaikan selaku Tuha Peut Gampong Alue Bugeng.
