Notification

×

Iklan

Iklan

 


Peringatan Hari Pendidikan Daerah di Aceh Timur Berlangsung Khidmat

Selasa, 02 September 2025 | September 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-02T14:15:22Z

 

Foto.Bupati Aceh Timur
 Iskandar Usman Alfarlaky,S.H.I.,MSi di dampingi oleh PLT.Disdikbud Aceh Timur Bustami,S.Pd.M.Si(emiljunior)


Faktaberita24.Com.,Aceh Timur – Peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-66 di Kabupaten Aceh Timur berlangsung khidmat. Tahun ini, acara dipusatkan di Lapangan Kota Peureulak, Selasa (2/9/2025).


Dalam amanatnya, Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.S.I., menegaskan bahwa pendidikan adalah pondasi utama dalam membangun masa depan bangsa. Tema Hardikda tahun ini, “Mewujudkan Pendidikan Unggul Melalui Aceh Maju”, menurutnya menjadi pengingat penting bahwa pendidikan tidak hanya sebatas pencapaian akademik, tetapi juga mencakup pembentukan karakter, pengembangan kreativitas, serta penumbuhan inovasi agar generasi muda Aceh mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.


“Alhamdulillah, dalam beberapa tahun terakhir, Aceh telah menunjukkan kemajuan yang membanggakan. Tingkat partisipasi sekolah meningkat, kualitas hasil belajar semakin baik, dan berbagai prestasi berhasil diraih, baik di bidang sains, seni, maupun olahraga. Banyak guru kita juga memperoleh penghargaan nasional berkat dedikasi dan inovasinya,” ujar Bupati.


Meski demikian, ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin berat seiring perkembangan teknologi, sosial, dan ekonomi yang begitu cepat. Karena itu, dunia pendidikan Aceh harus mampu beradaptasi.


Bupati juga menekankan pentingnya pendidikan dasar, khususnya TK dan PAUD, sebagai tonggak lahirnya generasi masa depan Aceh. Ia menilai peran orang tua dan guru sangat menentukan dalam melahirkan pemimpin bangsa.


“Bangsa akan besar jika pendidikannya kuat. Pendidikan dimulai dari rumah, dari seorang ibu dan ayah, lalu dilanjutkan oleh guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa,” tegasnya.


Selain itu, Al-Farlaky mengingatkan agar generasi muda menggunakan teknologi secara bijak. Menurutnya, konten-konten di media sosial bisa menjadi ancaman jika tidak diarahkan, namun juga dapat menyelamatkan generasi bangsa bila dimanfaatkan untuk hal positif seperti pendidikan, sejarah, dan budaya.


Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga pendidikan gratis tanpa pungutan liar. “Kita ingin anak-anak Aceh Timur mendapat pendidikan terbaik tanpa beban biaya tambahan, mengingat kondisi ekonomi masyarakat saat ini yang belum sepenuhnya pulih,” katanya.


Di akhir sambutan, Bupati menyampaikan apresiasi kepada para guru, terutama yang bertugas di daerah pelosok. “Kami memahami perjuangan bapak-ibu guru yang rela meninggalkan keluarga demi mendidik anak-anak Aceh Timur. Pengorbanan ini sangat berharga bagi masa depan daerah kita,” ucapnya.


Acara Hardikda ke-66 berlangsung meriah dengan penampilan tarian Seudati yang dipimpin Syeh Abubakar Ar, atraksi rapai, serta debus cilik asal Peureulak.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Aceh Timur, Wakil Bupati Aceh Timur, Ketua TP-PKK, para kepala perangkat daerah, serta para kepala sekolah se-Kabupaten Aceh Timur.(emiljunior)

×
Berita Terbaru Update